Ivan Clintoen Boetar-boetar

Today
Total
Online
0
11
0
widget
>

Selasa, 05 Oktober 2010

Kata-kata bijak mengenai kegagalan,kata-kata motivasi

™*Selamat Datang Di blog Ivan Mdc Boetar-boetar.....!!!!
Renungan kristen (katakata motivasi) untuk  kita semua....

Photo of Ivan clinton Butar-butar




™*Terberkati dengan artikel di bawah ini...?Ayo donk flend bagikan ke toeman-toeman kamoe yang laen biar jadi berkat...
kalau kamoe poenya Facebook/twitter/my space bagikan kepada teman** kamoe biar kita sama** di berkati.....!!!

.God Blezz.....!!!

Kata-kata bijak mengenai kegagalan


Kumpulan kata-kata bijak mutiara dan motivasi mengenai kegagalan
Kenali kesalahan-kesalahan Anda dan belajarlah darinya, namun jangan pernah berkutat di dalamnya.
Orang Bodoh tidak pernah belajar dari kegagalannya.
Orang Pandai belajar dari kegagalan yang ia perbuat dan ia memperbaikinya.
Orang Bijak belajar dari kegagalan orang lain
Cara yang paling pasti untuk menghindari kegagalan adalah dengan tidak mencoba.
Gagal dan Sukses merupakan Satu paket menuju Sukses. Gagal hari ini bisa jadi Sukses Esok Hari.
“Anda dapat melakukannya apabila Anda yakin mampu melakukannya, Anda dapat mengubah nasib Anda (Napoleon Hill”
“Putuskan untuk menjalani kehidupan sepenuh-penuhnya, Anda mungkin hanya tinggal tiga kaki dari emas (Napoleon Hill)”
“Saya tidak pernah menemui kegagalan dalam 10000x percobaan saya menemukan lampu, yang saya temui adalah 10000 bahan itu tidak cocok untuk dijadikan lampu” (Thomas Alfa Edison, penemu Lampu)


“Tidak Belajar Sehari adalah Sebuah Kesalahan”
“Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan”
“Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan”
“Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan”


Pemuda Kristen (Kisah Marilyn Manson) 

 


Brian Warner adalah seorang remaja Kristen yang pemalu, minder,dan kurang PD. Tubuhnya kurus seperti penggaris dan wajahnyaberjerawat.


Dalam gerejanya, ia termasuk remaja yang tidak pernah mendapat perhatian.Puncaknya ketika kaum muda di gerejanya mengadakan acara refreshing bersamadi sebuah taman hiburan, lagi-lagi Brian harus sendirian, terkucilkan darilingkungannya. Tak satupun orang yang menemaninya atau mengajaknyabicara. Seakan-akan Brian tak pernah ada di situ. Hal itu terlalu menyakitkanbaginya sehingga 3bulan kemudian Brian mundur dari gerejanya.



Bertahun-tahun kemudian remaja yang penuh sakit hati terhadap gereja ini tumbuh menjadi seorang pria yang sangat populer. Ia mengganti nama BRIAN dengan nama seorang cewek yang bunuh diri yaitu MARILYN, kemudian nama WARNER ia ganti menjadi MANSON, yg merupakan nama seorang pembunuh bertopeng. Ia membuat suatu grup band yang sekarang memiliki jutaan fans di seluruh dunia.



Ia adalah Marilyn Manson, seorang yang menyebut dirinya "maha bintang antikris". Marilyn Manson merupakan salah satu bintang rock terheboh abad ini. Prestasinya sebagai pengikut antikris mulai terlihat ketika lagu2nya membuat 2 penggemarnya membunuh teman-teman nya di SMU Columbine Colorado, dan masih banyak pengaruh Manson yang lain merusak generasi.



Kalau saja ada orang yang cukup peduli dengan Brian saat di taman hiburan itu. Kalau saja ada orang yang mau berteman dengannya, paling tidak menyebut namanya.

Kalau saja ada orang yang mengasihinya.

Kalau saja ada orang yang cukup perhatian dengannya, tentu saja Marilyn Manson tak pernah ada di dunia ini, namanya pun tak mungkin kita dengar.



Ini harus menjadi renungan buat kita semua yang mengaku diri sebagai orang Kristen yang penuh kasih. Apakah selama ini kita sudah peduli dengan saudara seiman kita? Jangan sampai kita dikejutkan dengan Marilyn Manson yang baru, yang ternyata adalah bekas anggota gereja kita yg sakit hati dan kecewa atas perlakuan kita.


Jadilah seekor ELANG


Tidak ada seorang pun yang dapat membuatmu melayani pelanggan dengan lebih baik. Itu karena pelayanan yang baik adalah sebuah PILIHAN.


Harvey Mackay, menceritakan sebuah kisah tentang seorang pengemudi taksi yang membuktikan hal ini.



Suatu hari ia sedang mengantri menunggu taksi di sebuah airport. Ketika sebuah taksi mendekat hal pertama yang ia perhatikan adalah keadaan taksi tersebut yang tampak sudah digosok hingga mengkilap. Pengemudi taksi yang terlihat sangat rapi dalam kemeja putih, dasi hitam dan celana panjang hitam tersebut keluar dan memutari taksi tersebut untuk membukakan pintu untuk Harvey.
Dia memberi temanku sebuah kartu yang telah dilaminating dan berkata: "Saya Wally, supir anda. Selagi saya memasukan barang-barang anda ke bagasi, saya harap anda bersedia untuk membaca pernyataan misi saya."


Harvey mengambil dan membaca kartu tersebut.



Di sana tertulis:



Pernyataan Misi Wally: "Untuk mengantarkan penumpang saya ke tempat tujuan
mereka dengan cara tercepat, teraman, dan termurah dalam lingkungan yang
bersahabat".


Hal ini sempat membuat Harvey terkejut.

Terutama ketika ia menyadari bahwa keadaan di dalam taksi tersebut persis sama dengan tampak luarnya. Bersih tanpa noda!

Sambil mengemudi, Wally berkata, "Apakah anda mau segelas kopi? Saya memiliki satu thermos kopi biasa dan satu decaf."

Sambil bercanda teman saya berkata, "Tidak, saya lebih memilih soft drink."



Wally tersenyum dan berkata, "Tidak masalah. Saya memiliki pendingin yang berisi Cola, Diet Cola, air, dan jus jeruk."



Harvey berkata dengan hampir tergagap, "Baiklah saya akan mengambil Diet Cola."



Sambil memberikan minuman kepada Harvey, Wally berkata, "Bila anda membutuhkan bacaan, saya punya Wall Street journal, Time, Sport illustration dan USA Today."



Sambil menepi, Wally menawarkan teman saya sebuah kartu berlaminating yang lain. "Ini adalah beberapa daftar stasiun radio dan musik yang dimainkannya yang dapat diputar disini bila anda berkenan mendengarkan radio."



Dan seakan semua itu tidak cukup, Wally memberitahu Harvey bahwa AC telah dinyalakan dan bertanya apakah suhunya sudah cukup nyaman untuknya.



Kemudian ia menyarankan rute terbaik menuju tempat tujuannya di waktu seperti saat itu.



Dia juga berkata bahwa ia akan sangat senang untuk mengobrol atau menceritakan tentang beberapa pemandangan, atau jika Harvey lebih memilih untuk dibiarkan sendiri.



"Wally, tolong beri tahu saya," dengan kagum teman saya bertanya kepada pengemudi tersebut, "Apakah anda selalu melayani setiap penumpang seperti ini?"



Wally tersenyum melalui kaca spion depan.



"Tidak, tidak selalu, malahan hal ini baru saya lakukan dua tahun belakangan ini. Selama lima tahun pertama saya mengemudikan taksi, saya menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk mengeluh sebagaimana yang dilakukan kebanyak pengemudi taksi. Hingga suatu hari saya mendengar guru pengembangan pribadi, Wayne Dyer, di radio. Dia baru saja menulis sebuah
buku berjudul 'Anda akan Melihatnya Ketika Anda Mempercayainya'."



"Dyer berkata bila kamu bangun di pagi hari dan mengharapkan hari yang baik, namun kamu sering mengeluh dan bersikap negatif terhadap setiap keadaan. Maka kamu akan mendapati hari-hari yg buruk."



"Dia berkata, 'Berhentilah mengeluh! Buatlah dirimu berbeda dalam KOMPETISI. Jangan menjadi seekor bebek. Jadilah seekor ELANG.'




Bebek terbiasa MENGELUH sedangkan ELANG terbang tinggi di angkasa dengan penuh KEDAMAIAN dan KEMENANGAN."

Tak Pernah ada KATA TERLAMBAT


Benarkah bahwa kita tak pernah terlalu tua untuk memulai karir baru atau membuat perubahan dramatis dalam kehidupan kita? Bagaimana jika kita berusia 72 atau bahkan 82 tahun? Apakah seusia itu kita terlambat untuk mempelajari bahasa baru? Ah, tidak juga. Dua ratus tahun lalu negarawan Roma, Cato, mempelajari bahasa Yunani pada usia 80 tahun.

Bisakah kita lebih kreatif di usia itu? Bagaimana dengan Goethe? Mahakaryanya, 'Faust' belum sempurna hingga ia berusia 80 tahun. Dan Michelangelo berusia 71 tahuh ketika ia melukis Kapel Sistine.

Butuh contoh lebih banyak? Luigi Cornaro, seorang terpelajar dari Venesia, mulai menulis geriatrik pada usia 83 tahun. Risalah klasiknya 'The Joys of Old Age' ditulis pada tahun 1562 ketika ia berusia 95 tahun!

Di era modern, seorang filosof besar, ahli matematik, dan pecinta perdamaian, Bertrand Russell, berpartisipasi dan ditahan dalam sebuah demonstrasi anti nuklir ketika ia berusia 89 tahun. Dan tentu saja kita tak bisa melupakan Nenek Moses, yang mulai melukis di usia 80. Tahukan anda
bahwa sekitar 25% lukisannya yaitu sebanyak 1,500 lukisan dibuatnya setelah ia berusia 100 tahun?

Kemudian ada Henry Little, seorang Presiden Direktur dari The Institution for Savings di Newburyport, Massachusetts, memutuskan untuk pensiun sehingga orang yang lebih muda bisa mengambil alih. Tuan Little pensiun ketika ia berusia 102 tahun! Orang lebih muda yang ia maksud ternyata berusia 83 tahun.

Sedikit Pelajaran
Apa yang bisa kita pelajari dari contoh-contoh di atas? Mereka semua sangat berhasrat tinggi dalam melakukan apa yang meraka kerjakan.

Hasrat atau passion adalah sumber energi dan membuat seseorang tetap awet
muda, sebagaimana yang ditulis Benjamin Franklin, "Mereka dengan cinta mendalam tak pernah tua, mungkin saja mereka meninggal karena usia tua, tapi sesungguhnya mereka mati muda."

Mereka juga menyadari, bahwa lebih baik menjadi 70 tahun lebih muda daripada berusia 40 tahun, sehingga mereka tidak membiarkan usia menghambat mereka untuk mengejar mimpi. Mereka memahami bahwa tak ada kata terlambat untuk mulai mengerjakan sesuatu, dan saat ini lah waktu untuk bertindak.

Tidak seperti King Richard II, mereka tidak pernah berkeluh kesah, "Aku menyia-nyiakan waktu, dan sekarang waktu lah yang menyia-nyiakan aku"

Pelajaran lain yaitu ketika peluang muncul, mereka terjun ke dalamnya. Memang, pasti ada resiko di dalamnya, tapi mengapa kita takut akan kehidupan? Kematian, mungkin, tapi tidak dengan kehidupan. Rita Coolidge menyadari pentingnya hal ini ketika ia berkata, "Terlalu sering peluang datang mengetuk, tapi saat kita melepas rantai, melepas gembok, membuka kunci dan mematikan alarm pencuri, saat itu sudah terlambat."

Satu hal, bahwa obat mujarab untuk tetap awet muda adalah pengalaman dan pengetahuan baru yang kita dapat setiap hari. Rupanya Henry Ford merasakan hal serupa, ketika ia berkata, "Siapapun yang berhenti belajar adalah kaum tua, tak peduli terjadi di usia 20 atau 80. Siapapun yang tetap belajar tidak cuma awet muda tapi tetap bernilai, tanpa memperhatikan kapasitas fisiknya."
Pada akhirnya, ada pepatah Arab yang patut dipertimbangkan, "Ketika kau lihat orang tua yang ramah tamah, berwatak halus, mantap,berisi, dan mempunyai selera humor yang baik, yakinlah bahwa kemudaan,kemurah hatian, dan kesabaranlah yang mereka miliki. Pada akhirnya mereka tidak meratapi masa lalu, juga tidak takut pada masa depan; mereka seperti waktu malam di
ujung hari yang menyenangkan."

Pelayan TEALADAN


Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba menghindari hujan, pasangan ini mendekati meja resepsionis untuk mendapatkan tempat bermalam.


"Dapatkah anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.



Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota. "Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda, keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ? Tidak terlalu bagus,
tapi cukup untuk membuat anda tidur dengan nyaman malam ini."



Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini membujuk. "Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik-baik saja," kata sang pelayan. Akhirnya pasangan ini setuju.



Ketika pagi hari saat tagihan dibayar, laki-laki tua itu berkata kepada sang pelayan, "Anda seperti seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk anda." Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa.



Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu ini sungguh suatu yang langka, menemukan seseorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu hal yang mudah.



Dua tahun berlalu. Sang pelayan hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua tersebut. Surat tersebut mengingatkannya pada malam hujan badai. Dan disertai dengan tiket pulang-pergi ke New York, meminta laki-laki muda ini datang mengunjungi pasangan tua tersebut.



Laki-laki tua ini bertemu dengannya di New York, dan membawa dia ke sudut Fifth Avenueand 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah disana, sebuah istana dengan batu ke-merah-an, dengan menara yang menjulang ke langit."



Itu," kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola"."



Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-laki muda. "Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar.



Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor dan struktur bangunan megah tersebut adalah bentuk asli dari Waldorf-Astoria Hotel. Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama itu, adalah George C.Boldt.



Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.



Pelajarannya adalah .....
Perlakukanlah semua orang dengan KASIH,KEMURAHAN dan HORMAT
maka Anda TIDAK AKAN GAGAL


JALAN HIDUP TAK SELALU LURUS
Ada tingkungan bernama KEGAGALAN,

ada bundaran bernama KEBINGUNGAN,

ada tanjakan bernama TEMAN,

ada rambu-rambu bernama KELUARGA,

ada lampu merah bernama MUSUH,

ada lampu kuning bernama PELUANG.


Kita akan mengalami ban kempes dan pecah.

Itulah hidup...tapi.. jika kita membawa:

ban serep bernama TEKAD,

mesin bernama KETEKUNAN,

asuransi bernama IMAN dan

kemudi bernama TUHAN


Sampailah kita di daerah yang di sebut SUKSES dan BAHAGIA 

Bermimpi

Kita bertumbuh menjadi luar biasa karena IMPIAN. Semua org yg luar biasa adalah PEMIMPI. Mereka melihat segala sesuatu dlm kabut lembut dari musim semi yg indah atau dlm maraknya api sore hari musim dingin yg panjang. Beberapa diantara kita membiarkan IMPIAN-IMPIAN ini mati, tetapi yg lain memberi PUPUK dan MELINDUNGINYA; MENJAGANYA melalui hari-hari buruk , sampai saat mereka dpt membawa IMPIAN-IMPIAN itu ke sinar matahari dan terang, yg dtg pd mereka yg selalu berharap bahwa suatu hari kelak IMPIAN mereka akan menjadi NYATA.

Tara Holland: Kekuatan PIKIRAN


Sejak kecil Tara Holland sudah bermimpi menjadi Miss America. Impiannya nyaris kandas setelah beberapa kali ikut kontes dan tidak menang. Bukannya putus asa, Tara terus berusaha. Akhirnya, pada 1997 ia sungguh-sungguh terpilih menjadi Miss America. Ketika ditanya seorang wartawan apakah ia canggung berjalan di atas panggung? Tara menjawab, "Tidak, karena saya sudah berjalan di atas panggung ribuan kali dalam pikiran saya."

Ada pepatah dalam bahasa Latin: Fortis imaginatio generat casum.
Artinya, imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan. Sejalan dengan yang dikatakan Marcus Aurelius dalam karyanya Meditations
(Perenungan): "Profil kehidupan kita akan persis sama dengan apa yang kita pikirkan". Dengan kata lain, pikiran memiliki pengaruh sangat besar dalam kehidupan seseorang.

Ketika yang ada dalam pikiran kita adalah hal-hal yang negatif-kepedihan, keluhan, kemarahan, kebencian, dan kegagalan, hidup kita akan terasa suram dan kelam.

Sebaliknya kalau pikiran kita sarat dengan hal-hal positif-kesuksesan, kasih, sukacita, kebaikan, dan kebahagiaan, dunia pun akan terasa cerah. Pikiran ibarat kacamata kehidupan, menentukan cerah suramnya apa yang kita lihat.

SIKAP


CITA-CITA adalah sebuah tujuan kemana kita ingin pergi, dan sikap adalah kendaraan yg akan membawa kita sampai disana ..

CITA-CITA bicara apa yang ingin kita wujudkan, namun sikaplah yg menentukan apakah kita benar2 mewujudkannya atau tidak ..

Sebesar dan sehebat apapun cita2 kita, sgt ditentukan oleh sebuah hal kecil bernama SIKAP ..

Karena kehidupan kita dibentuk oleh SIKAP kita ^^

Berawal dari sebuah MIMPI



Sukses milik setiap orang....milik siapa saja....tidak tergantung pada usia, pendidikan, daerah. Pokoknya Anda bisa menjadi orang sukses. Salah satu modal untuk sukses adalah MIMPI. Ya, mimpi apa yang akan Anda raih dalam setahun kedepan? atau, dalam lima tahun kedepan? Jika, Anda tidak punya mimpi maka sukses Anda tidak akan FOKUS.

Salah hal yang menarik adalah dalam perjalanan dari Cirebon ke Jakarta. Ketika sedang menyetir, melintas sebuah bus dengan tulisan "Berawal dari sebuah MIMPI". wow...bahkan seorang sopir kendaraanpun, ingin sukses. Ingin merubah nasib.Seorang supir, berani untuk bermimpi. Bagaimana dengan Anda?

Beranikah, Anda bermimpi untuk sukses dalam tahun ini. Mungkin, Anda bermimpi untuk pergi ke luarnegeri bersama keluarga? atau, bermimpi untuk punya rumah sendiri? ataupun, bermimpi untuk membeli kendaraan baru? Wujudkan mimpi Anda, sekarang! Ingatlah selalu, reformasi yang pernah Anda buat di awal tahun 2010. Sudahkah, Anda jalankan? Jika belum semuanya, kita masih punya waktu 4 bulan, untuk mewujudkan mimipi-mimpi kita!
Selamat bermimpi..... 

Kekuatan BERPIKIR POSITIF



Suatu ketika seorang pria menelepon Norman Vincent Peale. Ia tampak sedih. Tidak
ada lagi yang dimilikinya dalam hidup ini. Norman mengundang pria itu untuk
datang ke kantornya.

"Semuanya telah hilang. Tak ada harapan lagi," kata pria itu.

"Aku sekarang hidup dalam kegelapan yang amat dalam. Aku telah
kehilangan hidup ini.

Norman Vincent Peale, penulis buku "The Power of Positive Thinking", tersenyum
penuh simpati.

"Mari kita pelajari keadaan anda," katanya Norman dengan lembut.

Pada selembar kertas ia menggambar sebuah garis lurus dari atas ke bawah tepat
di tengah-tengah halaman. Ia menyarankan agar pada kolom kiri pria itu
menuliskan apa-apa yang telah hilang dari hidupnya. Sedangkan pada kolom kanan,
ia menulis apa-apa yang masih tersisa.

"Kita tak perlu mengisi kolom sebelah kanan," kata pria itu tetap dalam
kesedihan.

"Aku sudah tak punya apa-apa lagi."

"Lalu kapan kau bercerai dari istrimu?" tanya Norman.

"Hei, apa maksudmu? Aku tidak bercerai dari istriku. Ia amat mencintaiku! "

"Kalau begitu bagus sekali," sahut Norman penuh antusias.

"Mari kita catat itu sebagai nomor satu di kolom sebelah kanan "Istri yang amat
mencintai". Nah, sekarang kapan anakmu itu masuk penjara?"

"Anda ini konyol sekali Tak ada anakku yang masuk penjara!"

"Bagus! Itu nomor dua untuk kolom sebelah kanan "Anak-anak tidak berada dalam
penjara." kata Norman sambil menuliskannya di atas kertas tadi.Setelah beberapa
pertanyaan dengan nada yang serupa, akhirnya pria itu menangkap apa maksud
Norman dan tertawa pada diri sendiri.

"Menggelikan sekali. Betapa segala sesuatunya berubah ketika kita berpikir
dengan cara seperti itu," katanya.

Kata orang bijak, bagi hati yang sedih lagu yang riang pun terdengar memilukan.
Sedangkan orang bijak lain berkata, sekali pikiran negatif terlintas di pikiran,
duniapun akan terjungkir balik…….

Maka mulailah hari dengan selalu berfikir positif…..

Norman Vincent Peale
Penulis buku The Power of Positive Thinking

From Mario Teguh

Mario Teguh
REZEKI SUDAH DITETAPKAN OLEH TUHAN,
BUKAN PADA JUMLAHNYA, TAPI PADA CARANYA.

Dia yang malas, dimalasi oleh rezeki.

Dia yang baik hati, rajin dan jujur - sering dikunjungi oleh rezeki yang kangen.

Dan dia yang bermanfaat bagi sesama, rezekinya langsung dan khusus menjadi urusan Tuhan.

SEBELUM MENYALAHKAN REZEKI, sebaiknya kita MEMERIKSA KETEPATAN SIKAP.

KITA adalah JIWA YANG ASLINYA BEREZEKI BAIK.

Kata-kata bijak mengenai kegagalan

Kumpulan kata-kata bijak mutiara dan motivasi mengenai kegagalan
“Defeat is not defeat unless accepted as a reality in your own mind” (Bruce Lee).
“Defeat never comes to any man until he admits it” (Josephus Daniel).
“Our greatest glory is not in never failing, but in rising up every time we fail” (RalphWaldo Emerson).
“Edison failed 10, 000 times before he made the electric light. Do not be discouraged if you fail a few times.” (Napoleon Bonaparte).
Kenali kesalahan-kesalahan Anda dan belajarlah darinya, namun jangan pernah berkutat di dalamnya.
Orang Bodoh tidak pernah belajar dari kegagalannya.
Orang Pandai belajar dari kegagalan yang ia perbuat dan ia memperbaikinya.
Orang Bijak belajar dari kegagalan orang lain
Cara yang paling pasti untuk menghindari kegagalan adalah dengan tidak mencoba.
Gagal dan Sukses merupakan Satu paket menuju Sukses. Gagal hari ini bisa jadi Sukses Esok Hari.
“Anda dapat melakukannya apabila Anda yakin mampu melakukannya, Anda dapat mengubah nasib Anda (Napoleon Hill”
“Putuskan untuk menjalani kehidupan sepenuh-penuhnya, Anda mungkin hanya tinggal tiga kaki dari emas (Napoleon Hill)”
“Saya tidak pernah menemui kegagalan dalam 10000x percobaan saya menemukan lampu, yang saya temui adalah 10000 bahan itu tidak cocok untuk dijadikan lampu” (Thomas Alfa Edison, penemu Lampu)


“Tidak Belajar Sehari adalah Sebuah Kesalahan”
“Tidak Belajar Seminggu adalah Sebuah Kebodohan”
“Tidak Belajar Setahun adalah Sebuah Kemiskinan dan Kemelaratan”
“Dan TIDAK BELAJAR Seumur Hidup adalah Sebuah Warisan Yang Berbahaya buat Keturunan”
 
0

Jadilah Bijak

Yeremia 2:30“Sia-sia Aku telah memukuli anak-anakmu, hajaran tidaklah mereka terima”
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 7; Matius 7; 2 Raja-Raja 3-4
Bangsa Israel berkali-kali mengabaikan didikan Allah (Yeremia 2:30). Tuhan merasa sedih karena bangsa Israel tidak mau mengakui kesalahan dan mengubah cara hidup mereka.
Saya pernah bertemu dengan para orangtua yang patah hati melihat perilaku anak-anak mereka. Karena itu, sungguh melegakan ketika mendengar seorang pendeta muda yang pada upacara pemakaman ayahnya mengungkapkan ucapan syukur dan hormat atas koreksi-koreksi kesalahan yang pernah dilakukan orangtuanya.
Pendeta muda itu menceritakan bahwa ketika masih remaja, ia pernah ditangkap polisi karena melempar batu ke sebuah tempat yang dapat mencelakakan dirinya sendiri. Polisi itu memberitahu ayahnya jika ia mampu mendisiplinkan anaknya, maka anak itu tidak perlu dimasukkan ke lembaga pengawasan anak nakal.
Pendeta muda itu masih ingat, dari wajah sang ayah tersirat bahwa sebenarnya ayahnya lebih suka menyerahkannya ke lembaga tersebut. Namun, hal itu tidaklah menyakiti hatinya karena ia tahu bahwa ayahnya sungguh-sungguh mencintainya. Ketika semakin dewasa, pendeta muda itu mulai menunjukkan perubahan ke arah yang baik. Bahkan, ia mengaku kini telah menjadi orang yang bertanggung jawab dan perubahan yang terjadi dalam hidupnya semua berkat didikan sang ayah yang dikasihinya.
Tidak jadi masalah apakah koreksi itu berasal dari Tuhan, orangtua, atau dari pihak lain, karena hasilnya nanti ditentukan oleh respon kita. Ingatlah, “Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi” (Amsal 15:32).
Terimalah koreksi dari orang-orang di sekitar Anda karena lambat laun koreksi untuk Anda akan terus berkurang.
Sumber: Kingdom Magazine Juni 2010

Renungan-Renungan tentang hikmat dan bijak lainnya
* Renungan tentang hikmat kebijaksanaan



KEPAHITAN MERUGIKAN DIRI SENDIRI

Pernahkah Anda dilukai oleh orang lain dimasa lalu?
Jika ya, sudahkah Anda telah terlepas dari rasa sakit ?
atau luka tersebut terus tertoreh di dalam hati Anda?

Disakiti atau diperlakukan tidak adil merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi diri kita bila hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita.
Saat disakiti kita dapat memilih untuk terus mencengkeram rasa sakit dan menjadi pahit hati. Hidup kita menjadi menderita, kita membenci dan menyalahkan orang yang menyakiti kita. Satu hal yang pasti bila pilihan ini yang kita ambil, maka orang yang menyakiti kita tidak akan tersakiti, tapi kita sedang menyakiti diri kita sendiri. Dan bila dibiarkan terus menerus akan menjadi akar pahit dalam hidup kita.
Kepahitan bisa menjadi sesuatu yang mematikan, tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga ke orang lain (bahkan mungkin orang yang kita kasihi).
Adolf Hitler adalah contoh orang yang mempunyai luka batin dimasa lalu, dan seperti yang kita tahu akibat luka tersebut banyak orang yang menderita bahkan mati.
Jangan biarkan kehidupan kita dikotori oleh kepahitan, mulailah untuk mengampuni dan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan Anda dan memberi keadilan bagi Anda. Hapus setiap kepahitan dihati Anda hingga ke akar-akarnya dan rasakan kelepasan sejati dari Tuhan.

Ibrani 12:15
"Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan dan mencemarkan banyak orang."a

Menjaga Hati

Dalam suatu acara retreat pemuda, setiap peserta diberi sebutir telur oleh panitia dengan pesan supaya telur itu dijaga agar jangan pecah atau hilang dan selalu dibawa setiap saat selama retreat berlangsung sampai akhir acara. Entah mereka mengikuti session, makan, tidur, bahkan ke kamar mandi, telur itu tidak boleh mereka tinggalkan. Barangsiapa yang kehilangan telur atau sampai memecahkannya, maka ia akan mendapatkan "hukuman" dari Panitia.

Dua hari kemudian, tepatnya ketika acara retreat selesai, legalah mereka semua, kecuali beberapa orang yang harus menanggung hukuman karena memecahkan telur mereka. Seperti halnya menjaga sebutir telur yang mereka lakukan, demikian juga kita harus menjaga hati.

Persoalan terbesar yang dihadapai oleh semua manusia di dunia ini adalah persoalan hati. Dari hati muncul motivasi. Dari hati muncul rencana. Dari hati timbul perasaan. Dari hati kemarahan diungkapkan. Dari hati keluarlah pikiran-pikiran, perkataan dan tindakan. Hati adalah area yang penting dalam kehidupan kita, yang mengatur dan mengarahkan setiap hal yang kita kerjakan. Dan dari menjaga hati inilah akan terpancar kehidupan manusia yang serupa dengan Allah. Dari hati juga akan terpancar kehidupan yang memuliakan Allah.

Tuhan mau kita mengasihi Dia dengan sungguh-sungguh, dan menaruh Firman Tuhan ke dalam hati kita. Jaga hati dan hidup benar di dalam Firman maka apa yang kita inginkan pasti terjadi.

Menjaga hati adalah menjaga hidup.

" Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. "
( Amsal 4:23 )

DIKHIANATI ORANG TERDEKAT

“Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia.” Mazmur 55:13

Bila memperhatikan liku-liku perjalanan hidup Daud, yang melakukan pengkhianatan dan berbuat jahat terhadapnya bukan orang jauh atau musuh yang sesungguhnya, melainkan orang-orang terdekat yang makan sehidangan dengan dia.

Bukankah hal ini seringkali terjadi dalam kehidupan kita? Bukankah pengkhianatan, gosip, fitnahan, iri hati atau umpatan datangnya bukan dari musuh, melainkan dari orang-orang yang kita anggap sebagai teman, sahabat dan orang yang kita kasihi? Daud mengatakan, “Kalau musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya; kalau pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan diri terhadap dia. Tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku dan orang kepercayaanku: kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian.” (ayat 13-15). Ini adalah fakta dan mungkin kita pernah mengalaminya juga. Rekan kerja di kantor, teman satu sekolah, keluarga terdekat, suami atau isteri yang kita kasihi, bahkan saudara seiman satu gereja, di mana kita bersekutu dan beribadah bersama-sama, di luar dugaan malah menyakiti dan mengkhianati kita seperti musuh. Para pelayan Tuhan yang tampaknya dari luar begitu kompak dalam pelayanan, satu sama lain saling menjatuhkan. “Orang itu mengacungkan tangannya kepada mereka yang hidup damai dengan dia, janjinya dilanggarnya; mulutnya lebih licin dari mentega, tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi semuanya adalah pedang terhunus.” (ayat 21-22).

Jangankan Daud, Yesus pun mengalami hal yang sangat menyakitkan. Ia dikhianati oleh salah satu muridNya sendiri yaitu Yudas Iskariot, yang setiap hari makan semeja dengan Dia. Ketika Yesus ditangkap musuh-musuhNya, murid-muridNya justru meninggalkan Dia sendirian. “Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.” (Matius 26:56b). Betapa pedih dan sakitnya dikhianati orang-orang terdekat!

Jangan bersedih hati, ada satu Pribadi yaitu Yesus yang senantiasa mengasihi kita dan tidak akan pernah meninggalkan kita sendiri.

RAHMAT PENGAMPUNAN BAGI LUKA BATIN

Allah itu penjunan yang rancangan-Nya indah dan tak terselidiki. Namun bagaimana dengan mereka yang merasa terlantar atau abuse? Mereka yang batinnya tidak tenang dan bahkan memendam suatu bahaya yang berdaya ledak tinggi, pastilah tergolong dalam jiwa yang terluka. Endapan emosinya sewaktu-waktu akan mengganggu irama hidupnya. Bagai luka yang menganga, penuh nanah bahkan menuju pada proses amputasi, karena kepahitan, rasa sakit dan kepedihan yang disimpan dalam waktu lama akan menjadi monster hidupnya.

Putri anak bungsu dari sebuah keluarga, sangat dimanja ibunya. Intensitas relasi itu berdampak, ketika ibunya menghadap Tuhan, putri mengalami shock tanda lara yang tak terkira. Benih yang berbulir pun menyebar ke seluruh tubuhnya. Sayangnya sebaran rasa sakit dan perasaan tak berharga menyayat tiap tunasnya. Daya menyimpan duka ke dalam tak mampu diemban. Sehingga perhatian dan kasih yang mengalir dari para sanaknya pun tak mampu mengobati luka batinnya. Padahal Yakobus 1:21 berkata, Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Secara pribadi putri tak mampu menanggung secara imbang; rasa kegagalan, rasa menilai diri ditolak dan itu masuk lekat sampai ke alam bawah sadarnya yang berpengaruh buruk pada pola lakunya. Saat ia rindu akan indahnya warna netral, putri hanya dapat memandangi langit tanpa bintang, menatap kebiruan cakrawala yang tak terjangkau. Kesanalah hati yang murni pergi untuk menemukan Jamahan Allah, dan berharap dibebaskan dari belenggu konflik diri.

Tuhan, El Shadai bekerja dan menuntun para sanak terdekat untuk bertindak dalam kasih. Proses kejutan yang satu mewarnai aliran deras terangkatnya beban masa lalu dan terbukanya gerbang jalan baru. Suasana yang dikondisikan pun kadang melalui bisikan, arahan dan tuntunan agar cakrawala pandang tentang hidupnya menjadi cerah. Seperti madah Santo Paulus kepada umat di Roma: 8:22-25 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Sehingga pada suatu saat Putri mendengarkan sapaan Tuhan yang lembut sayup-sayup. ”Aku ingin memberikan diri-Ku kepada jiwa-jiwa dan memenuhi mereka dengan kasih-Ku, tetapi hanya sedikit jiwa yang mau menerima semua rahmat yang telah dikhususkan kasih-Ku bagi mereka. Rahmat-Ku lenyap, kalau jiwa yang seharusnya menerimanya, tidak menerimanya; rahmat itu diambil oleh jiwa lain.” Dengan rendah hati Putri pun mendengar bisikan Tuhan. Bagai mekarnya bunga, kesadaran akan perhatian keluarganya pun menjadi tampak nyata di matanya. Sinar dan pancar kegembiraan hatinya pun muncul seketika tatkala Putri berada di tengah mereka. Kasih Ilahi telah melakukan karyanya dikedalaman jiwa Putri.

Ya Yesus, Engkau telah memulihkan luka batin Putri, berilah dia kekuatan untuk berjuang, sebab tanpa-Mu dia tak mampu berbuat apapun. Sebab Engkau mampu melakukan segalanya, dan Engkau akan memberi dia semuanya yang diperlukan oleh anak-Mu yang lemah ini. Persis seperti kata Paulus dalam II Kor 5:17 “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

Pesan moral orang yang merasa bisa adalah orang yang jiwanya kerdil, namun orang yang bisa merasa, adalah orang yang jiwanya matang. Mazmur 34:19 Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Ampunilah maka kamu akan diampuni juga

Semoga Roh Kudus mengurapi kita semua.

Cara Memperoleh Kebahagiaan

Memperoleh kebahagiaan mungkin merupakan dambaan setiap insan di bumi. Rasanya tak ada seorang pun yang tidak ingin merasa bahagia. Satu hal yang harus kita sadari, jangan pernah berharap setiap hari kita akan menemui hari-hari yang mulus tanpa rintangan. Namun tanamkanlah dalam pikiran bahwa kebahagiaan berada di balik setiap rintangan atau tantangan. Jadi cara Anda menyelesaikan semuanya itu yang akan menentukan kebahagiaan Anda. Nah, berbicara soal kebahagiaan, berikut ini ada beberapa cara untuk tetap merasa bahagia walaupun hari-hari Anda mungkin terasa berat :

1. Bersikap Optimis
Pandanglah hidup dengan cara yang positif dan Anda akan takjub bagaimana pikiran yang positif itu akan membuat Anda merasa lebih ringan, bahagia dan lebih bersemangat menghadapi apapun juga.

2. Pandang ke Depan
Jika Anda mempunyai suatu impian atau cita-cita, pertahankan impian Anda itu. Jangan biarkan rintangan apapun menyurutkan langkah Anda. Pandanglah ke depan sambil terus berjuang hingga Anda mampu meraih cita-cita. Mungkin suatu ketika Anda akan terjatuh, namun jangan patah semangat. Ketika impian atau cita-cita Anda tercapai, rasanya seperti dunia dalam genggaman Anda.

3. Terima Kasih
Sikap tahu berterima kasih akan sangat membantu Anda ketika berhubungan dengan orang-orang sekitar. Tunjukkan penghargaan kepada setiap orang di sekeliling Anda. Ucapkan terima kasih ketika Anda mendapat bantuan atau dukungan dari teman. Beri ucapan selamat kepada bawahan Anda di kantor atas kerja kerasnya. Jangan lupa ucapkan kalimat yang santun kepada pelayan yang menuangkan kopi bagi Anda. Yang juga tak kalah pentingnya adalah selalu panjatkan syukur kepada Yang Maha Kuasa. Setelah Anda melakukan semua itu, dijamin kedamaian akan meliputi hati Anda.

4. Nikmati Hidup
Ambil waktu untuk diri sendiri dan kerjakan apa yang Anda senangi. Jika Anda senang bertukang, mungkin Anda dapat mengecat rumah atau kamar tidur Anda. Jika Anda senang menonton, mungkin Anda dapat pergi ke bioskop atau menyewa beberapa film yang sesuai dengan minat Anda. Lakukan apa saja yang dapat membuat Anda merasa nyaman dan enjoy.

5. Rawatlah Tubuh Anda
Salah satu cara untuk merasa bahagia adalah sayangi tubuh Anda. Cobalah berendam di air hangat yang telah diberi garam laut atau busa mandi, bisa juga dengan memanjakan diri di salon atau bersantai sambil dipijat di spa. Setelah itu, Anda pasti merasa lebih baik dan lebih nyaman.

6. Ubah Jadwal Anda
Setelah menjalani serangkaian kegiatan rutin, tentunya tubuh Anda merasa lelah. Untuk mengembalikan kesegaran Anda, coba tinggalkan sejenak rutinitas Anda. Jika seharusnya hari ini Anda janji bertemu klien, coba diundur hingga beberapa hari mendatang. Isi waktu yang kosong itu Anda dengan hal-hal yang dapat membuat Anda rileks sebelum Anda kembali berkutat ke pekerjaan.

7. Keep In Touch Dengan Sahabat Lama
Masih ingatkah Anda bagaimana terakhir kalinya Anda mendapat telepon atau email dari sahabat lama yang sudah bertahun-tahun tak bersua dengan Anda? Senang? Surprise? Tentu hal-hal demikian membangkitkan lagi kenangan indah yang sudah lama tersimpan dalam hati. Coba mulai buka lagi buku telepon dan sapalah sahabat-sahabat Anda. Rencakan acara reuni bersama mereka dan Anda akan melihat bagaimana kegiatan itu membuat Anda ceria.

8. Kreatif
Jika Anda memiliki waktu senggang dan tidak punya ide apa yang sebaiknya Anda lakukan, mengapa Anda tidak bergabung dengan klub tertentu yang sesuai dengan hobi Anda? Anda dapat bergabung dengan klub seni lukis atau mengikuti kursus yang dapat mengembangkan kepribadian Anda. Jika Anda dapat menyisihkan waktu untuk melakukan kegiatan yang kreatif, Anda akan merasa lebih bahagia dan lebih sehat.

9. Saatnya Bersama Kekasih
Membagi cerita atau pengalaman bersama kekasih dapat menambah kebahagiaan di hati. Demikian juga dengan aktivitas seksual, selain dapat mengeratkan hubungan, juga dapat menyehatkan tubuh, pikiran dan baik secara langsung ataupun tidak, dapat membuat Anda lebih bahagia.

10. Ngerumpi
Ngerumpi bersama sahabat atau gank Anda dapat menambah keceriaan dalam hidup. Berbagi cerita, pengalaman ataupun masalah dapat membuat hidup Anda menjadi lebih berarti.

11. Bermimpi
Tuliskan daftar cita-cita, ambisi ataupun keinginan Anda dan lakukan setahap demi setahap untuk memenuhi semua yang ada dalam angan-angan Anda. Mungkin nantinya Anda akan melakukan beberapa hal ekstrim di kemudian hari, namun lakukan dengan penuh keyakinan demi masa depan yang Anda impikan.

12. Memaafkan
Mungkin ini hal yang paling sulit untuk dilakukan. Walaupun terkadang kita mempunyai keinginan untuk memaafkan perbuatan seseorang yang menyakiti hati atau diri sendiri yang melakukan berbagai kebodohan, seringkali itu bukan hal yang mudah. Padahal manfaat yang diperoleh jika dapat memaafkan diri sendiri dan orang lain sangatlah besar. Hari-hari Anda akan menjadi lebih ringan dan tidak dipenuhi dengan berbagai pikiran atau perasaan negatif. Jadi belajarlah untuk memberi maaf.

TERJATUH DAN TAK BISA BANGKIT LAGI

Kita semua pernah terjatuh sesekali, bukan hanya secara fisik tapi juga secara emosional. Dan membangkitkan diri kita kembali, lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kita tidak membutuhkan bakat khusus untuk menyerah atau berbaring di tengah jalan kehidupan dan berkata, "Aku berhenti!" Faktanya, jalan menuju keputusasaan dan kekecewaan yang kronis berawal dari sebuah hari yang normal yang berakhir dengan timbunan kekecewaan-kekecewaan kecil. Kekecewaan memunyai definisi "gagal untuk memenuhi atau memuaskan harapan dan keinginan", dengan kata lain, ketika kita menentukan diri kita untuk berharap akan sesuatu dan harapan itu tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa. Kita merasa tertipu atau dikhianati.
Marilah kita hadapi kenyataan, tidak ada seorang pun dari antara kita yang akan pernah sampai ke tempat di mana kita tidak pernah lagi mengalami kekecewaan. Kita tidak bisa berharap untuk terlindung atau kebal dari setiap hal kecil. Kekecewaan adalah salah satu fakta dari kehidupan yang harus dihadapi oleh semua orang. Sering kali banyak orang membiarkan kekecewaan mereka terus menumpuk dan akhirnya menjadi terpuruk tanpa mengerti apa penyebabnya. Mereka kelihatannya tampak baik-baik saja, tapi sekarang mereka jatuh terbaring di jalan kehidupan tanpa tahu bagaimana terjadinya dan apa sebabnya. Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah besar yang menghancurkan mereka ini dimulai sudah lama sebelumnya dengan beberapa kekecewaan kecil yang gagal mereka selesaikan.
Rasa sakit yang mendalam tidak datang begitu saja dari kekecewaan yang besar, seperti ketika kita gagal mendapatkan pekerjaan atau promosi yang kita inginkan. Rasa sakit emosional yang dalam bisa datang dari beberapa gangguan dan frustasi kecil. Itulah mengapa kita perlu tahu bagaimana caranya mengatasi kekecewaan kecil sehari-hari dan memunyai perspektif yang benar terhadap semua itu. Jika tidak, mereka dapat menjadi tidak terkendali dan meledak melebihi batasan.
Contohnya, bayangkan Anda memulai hari Anda dengan rencana dan jadwal di kepala Anda, dan Anda sudah cukup frustrasi dengan itu. Dalam perjalanan Anda ke kantor, jalanan yang macet membuat Anda terlambat. Lalu, ketika Anda akhirnya mulai bekerja, Anda mendengar seseorang di kantor menyebarkan gosip tentang Anda. Anda membuat kopi untuk menenangkan diri Anda, tapi kopinya tak sengaja tertumpah di baju Anda, yang hanya membuat masalahnya semakin rumit karena Anda akan menghadiri pertemuan (meeting) dengan atasan dan Anda tidak punya waktu untuk berganti pakaian!

Menghadapi hal-hal itu satu persatu secara terpisah memang terasa
mengganggu, tapi ketika mereka semakin menumpuk, itu akan menjadi tak tertahankan. Lalu, dalam waktu yang hampir bersamaan, Anda mendapat laporan dari dokter tentang sesuatu hal yang tidak Anda harapkan. Dan di puncaknya, tunangan Anda menelpon, mengancam untuk membatalkan pernikahan Anda dengannya walaupun semua undangan telah dikirim! Bagaimana Anda akan menanggapinya? Apakah Anda akan tetap beriman, atau menemukan diri Anda penuh ketakutan dan sedang mengarah menuju kekecewaan dan keputusasaan? Semua kekecewaan dan frustasi kecil terhadap kemacetan, gosip di kantor, dan kopi yang tertumpah telah menjadi sebuah bencana. Dan ketika Anda menghadapi beberapa masalah serius seperti penyakit atau hubungan yang gagal, Anda menemukan diri Anda tidak siap untuk menghadapi semua itu. Jadi Anda terjatuh, menuju ketiadaan pengharapan dan keputusasaan.
Apa yang Anda lakukan saat kekecewaan datang? Saat kekecewaan memberatkan Anda seperti sebuah batu besar, Anda bisa membiarkannya menekan Anda sampai Anda merasa patah semangat, bahkan menjadi benar-benar menyerah, atau Anda bisa menggunakannya sebagai batu loncatan kepada hal-hal yang lebih baik. Belajarlah untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Anda bisa melakukannya! Hadapi kekecewaan dan cepatlah membuat penyesuaian yang dibutuhkan untuk menangani situasi itu. Tuhan memunyai hal-hal yang lebih baik untuk Anda, dan Dia akan menolong Anda. Dia mengatakan dalam Ibrani 13:5, "...Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Daripada berkonsentrasi pada semua masalah Anda dan menjadi putus asa, arahkan fokus Anda kepada Tuhan dan renungkan janji-janji-Nya kepada Anda. Anda mungkin telah terjatuh, tapi Anda tidak harus tetap tergeletak. Tuhan selalu siap, mau, dan mampu untuk mengangkat Anda kembali. Bangkitlah, walaupun itu berarti Anda membutuhkan waktu dan proses.

Penulis artikel: Joyce Meyer

Minggu, 02 November 2008


Jesus Has Given You His Peace

John 14:27
27Peace I leave with you, My peace I give to you; not as the world gives do I give to you…

In Israel, Jews greet each other with the words “shalom, shalom”. Unlike the English word “peace”, “shalom” does not just mean peace of mind, but also wholeness for your entire being — spirit, soul and body. It means having a sense of completeness and soundness. In other words, shalom encompasses your prosperity, health and total well-being........


JANJIMU SEPERTI FAJAR (story behind the song)

"JanjiMu s'perti fajar pagi hari....
yang tiada pernah terlambat bersinar....
cintaMu s'perti sungai yang mengalir....
dan kutahu betapa dalam kasihMu.........."

Demikian lirik dari reff lagu "JanjiMu Seperti Fajar".
Hampir semua umat Kristen dari berbagai denominasi Gereja bisa menyanyikannya. Saya ingat, suatu kali dalam pelayanan kunjungan ke Rumah Sakit, kami menyanyikan lagu-lagu penghiburan dari kamar ke kamar, untuk menguatkan dan memberi pengharapan kepada pasien-pasien yang sedang terbaring lemah di Rumah Sakit.

Ada seorang pasien yang meminta lagu JanjiMu Seperti Fajar dinyanyikan. Pasien ini menderita kanker stadium lanjut dan sudah sangat lemah. Kerabat keluarga yang dikasihi mengelilinginya, dan bersama-sama kami menyanyikan lagu ini. Tak terasa airmata menetes. Rasa haru yang dalam begitu kuat menguasai kami, dan kasih Bapa terasa dicurahkan atas pasien itu.

Teman-teman juga pasti mengalaminya saat menyanyikan lagu ini. Ada kekuatan baru yang dilimpahkan ke atas setiap yang menyanyikannya. Yang jelas...banyak orang diberkati, tapi nggak banyak yang tahu siapa penulis lagu ini. Penasaran ???

Untuk itu, saya sengaja meminta kepada songwriter, Afen, untuk menuliskan story behind the song. Apa yang dialaminya, sehingga lagu yang sangat powerful ini tercipta. Original lho. From the deepest heart of songwriter "JanjiMu Seperti Fajar".......

Nama saya Afen Hardianto.
Saya tinggal di Malang bersama dengan istri dan 2 anak saya yang perempuan 6 tahun dan yang laki-laki 4 tahun. Saya berpacaran dengan istri saya sejak duduk dibangku SMA. Pada masa kita masih pacaran hubungan kita ditentang oleh keluarga istri saya. Tetapi kita tetap berpacaran sampai akhirnya kita mendapatkan restu untuk menikah. Tanpa saya sadari ternyata saya menyimpan kepahitan dari akibat hubungan kami yang dulunya ditentang.

Dan kepahitan itu saya simpan dan pupuk dan saya bawa di pernikahan sampai menyebabkan hubungan saya dengan istri menjadi kurang harmonis di tahun-tahun awal pernikahan kami. Kemudian masuklah pihak ke tiga yang semakin memperkeruh keadaan rumah tangga kami. Dan rumah tangga saya semakin amburadul.
Saya menolak dan menganggap istri saya sebagai penghalang kebahagiaan saya, sehingga saya membenci istri saya. Rasa cinta terhadap istri sudah tidak ada lagi, yang ada adalah kebencian yang menumpuk. Saya selalu menyakiti hati istri saya, walaupun istri saya tidak membalas tetapi saya semakin menyakitinya.

Saya tidak mempedulikan anak saya, dan saya pun sibuk dengan keegoisan saya sendiri. Yang dilakukan istri saya hanya berdoa dan berpuasa, bahkan saat ia mengandung anak kami yang ke 2, ia berpuasa Ester untuk saya.
Istri saya menutupi segala keadaan yang terjadi dalam rumah tangga kami dari keluarganya. Ia berpegang pada firman Tuhan di Amsal 21:1 : “jika hati raja-raja ada didalam genggaman tangan Tuhan, apalagi hati seorang Afen”
Tetapi saya tetap tidak memperdulikannya sampai pada akhirnya saya menyuruh istri saya untuk pergi dan saya antarkan istri dan anak saya pulang ke rumah orang tua istri saya. Dan orang tua istri saya pun menerima mereka dan juga menghendaki perpisahan ini dan megharapkan akan berujung pada perceraian. Saat itu istri saya berkata kepada saya, ini bukan akhir dari segalanya. Setelah saya meninggalkan istri dan anak saya, saya berpikir saya akan menjalani hidup saya yang baru. Tetapi pada suatu malam pada saat saya sendiri Tuhan mengingatkan saya pada anak saya yang pertama, saya tiba-tiba merasakan rindu dan kangen sekali pada anak saya itu. Waktu itu anak saya masih berusia 1,5 tahun. Hati saya hancur dan saya menangis.
Saya berkata kepada Tuhan :
“ Tuhan apakah akhir dari hidupku akan seperti ini, saya yang dari dulu (SMP) sudah melayani Tuhan sebagai pemain musik tetapi apakah rumah tanggaku akan berakhir dengan perceraian?”
Tiba-tiba Tuhan memberikan melodi kepada saya lagu : "JanjiMu Seperti Fajar", dimana rencana saya lagu ini akan saya simpan untuk saya pribadi. Tetapi pada saat pendeta saya mau rekaman, pendeta saya kekurangan 1 lagu dan ia bertanya kepada saya, apa saya mempunyai lagu. Dengan malu-malu saya tunjukkan lagu JanjiMu Seperti Fajar kepadanya.
Saya benar-benar tidak menyangka lagu tersebut ternyata menjadi berkat bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga. Dan singkat cerita Tuhan memulihkan keluarga saya. Istri, dan anak-anak saya juga sudah kembali bersatu dengan saya. Bahkan anak ke 2 saya yang dulu saya tolak dan lahir secara premature tanpa saya dampingi juga lahir dalam keadaan yang normal dan sehat. Dan setelah keluarga saya kembali bersatu, saya juga baru mengetahui bahwa pada saat keluarga saya berantakan setiap hari istri saya menuliskan kata-kata iman di sebuah buku.

Didalam tulisannya tersebut istri saya mengatakan :

Suamiku Afen pasti dikembalikan Tuhan padaku, keadaan ini adalah baik bagiku karena pasti ada anugerah besar bagiku,
suamiku Afen adalah suami yang takut akan Tuhan,

suamiku Afen adalah suami yang mengasihiku,
semua ini mendatangkan kebaikan bagiku karena Tuhan pembelaku ada di pihakku.

Dan sekarang saya benar-benar merasakan pemulihan yang Tuhan kerjakan di dalam hidupku, bahkan saya juga tidak menyangka bahwa lagu JanjiMu Seperti Fajar menjadi lagu terbaik Indonesian Gospel Music Award 2006, menjadi theme song sebuah sinetron dengan judul yang sama, dan Tuhan memelihara hidup kami sekeluarga juga melalui lagu tersebut.

Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati.
(from Afen Hardianto)

....wow...sungguh testimony yang mengharu biru.

Teman-teman pasti lebih dikuatkan lagi ya. Nggak pernah menyesal ikut Yesus, karena di dalam Yesus nggak ada tuh yang namanya dead end. Selalu ada jalan keluar. Selalu ada pengharapan yang baru. Pengharapan yang tidak pernah sia-sia. Kalau Afen (especially his wife) mengalami jalan keluar, kita juga akan mengalami jalan keluar. Because our destiny is being more than a conquerer !!!
Selamat ber juang !!!


RENCANA TUHAN INDAH PADA WAKTUNYA

Ada seorang anak laki-laki yang berambisi bahwa Suatu hari nanti ia akan menjadi jenderal Angkatan Darat. Anak itu pandai dan memiliki ciri-ciri yang lebih daripada cukup untuk dapat membawa nya kemanapun ia mau. Untuk itu ia bersyukur kepada Tuhan, oleh karena ia adalah seorang anak yang takut akan Tuhan dan ia selalu berdoa agar supaya suatu hari nanti impiannya itu akan menjadi kenyataan.
Sayang sekali, ketika saatnya tiba baginya untuk bergabung dengan Angkatan Darat, ia ditolak oleh karena memiliki telapak kaki rata. Setelah berulang kali berusaha, ia kemudian melepaskan hasratnya untuk menjadi jenderal dan untuk hal itu ia mempersalahkan Tuhan yang tidak menjawab doanya. Ia merasa seperti berada seorang diri, dengan perasaan yang kalah, dan di atas segalanya, rasa amarah yang belum pernah dialaminya sebelumnya.
Amarah yang mulai ditujukannya terhadap Tuhan. Ia tahu bahwa Tuhan ada, namun tidak mempercayaiNya lagi sebagai seorang sahabat, tetapi sebagai seorang tiran (penguasa yang lalim). Ia tidak pernah lagi berdoa atau melangkahkan kakinya ke dalam gereja. Ketika orang-orang seperti biasanya berbicara tentang Tuhan yang Maha Pengasih, maka ia akan mengejek dan menanyakan pertanyaan-pertanya an rumit yang akan membuat orang-orang percaya itu kebingungan.
Ia kemudian memutuskan untuk masuk perguruan tinggi dan menjadi dokter. Dan begitulah, ia menjadi dokter dan beberapa tahun kemudian menjadi seorang ahli bedah yang handal. Ia menjadi pelopor di dalam pembedahan yang berisiko tinggi dimana pasien tidak memiliki kemungkinan hidup lagi apabila tidak ditangani oleh ahli bedah muda ini. Sekarang, semua pasiennya memiliki kesempatan, suatu hidup yang baru.
Selama bertahun-tahun, ia telah menyelamatkan beribu-ribu jiwa, baik anak-anak maupun orang dewasa. Para orang tua sekarang dapat tinggal dengan berbahagia bersama dengan putra atau putri mereka yang dilahirkan kembali, dan para ibu yang sakit parah sekarang masih dapat mengasihi keluarganya. Para ayah yang hancur hati oleh karena tak seorangpun yang dapat memelihara keluarganya setelah kematiannya, telah diberikan kesempatan baru.

Setelah ia menjadi lebih tua maka ia melatih para ahli bedah lain yang bercita-cita tinggi dengan tekhnik bedah barunya, dan lebih banyak lagi jiwa yang diselamatkan.
Pada suatu hari ia menutup matanya dan pergi menjumpai Tuhan. Di situ, masih penuh dengan kebencian, pria itu bertanya kepada Tuhan mengapa doa-doanya tidak pernah dijawab, dan Tuhan berkata, "Pandanglah ke langit, anakKu, dan lihatlah impianmu menjadi kenyataan."
Di sana, ia dapat melihat dirinya sendiri sebagai seorang anak laki-laki yang berdoa untuk bisa menjadi seorang prajurit. Ia melihat dirinya masuk Angkatan Darat dan menjadi prajurit. Di sana ia sombong dan ambisius, dengan pandangan mata yang seakan-akan berkata bahwa suatu hari nanti ia akan memimpin sebuah resimen. Ia kemudian dipanggil untuk mengikuti peperangannya yang pertama, akan tetapi ketika ia berada di kamp di garis depan, sebuah bom jatuh dan membunuhnya. Ia dimasukkan ke dalam peti kayu untuk dikirimkan kembali kepada keluarganya. Semua ambisinya kini hancur berkeping-keping saat orang tuanya menangis dan terus menangis.

Lalu Tuhan berkata, "Sekarang lihatlah bagaimana rencanaKu telah terpenuhi sekalipun engkau tidak setuju." Sekali lagi ia memandang ke langit. Di sana ia memperhatikan kehidupannya, hari demi hari dan berapa banyak jiwa yang telah diselamatkannya. Ia melihat senyum di wajah pasiennya dan di wajah anggota keluarganya dan kehidupan baru yang telah diberikannya kepada mereka dengan menjadi seorang ahli bedah.


Kemudian di antara para pasiennya, ia melihat seorang anak laki-laki yang juga memiliki impian untuk menjadi seorang prajurit kelak, namun sayangnya dia terbaring sakit. Ia melihat bagaimana ia telah menyelamatkan nyawa anak laki-laki itu melalui pembedahan yang dilakukannya. Hari ini anak laki-laki itu telah dewasa dan menjadi seorang jenderal. Ia hanya dapat menjadi jenderal setelah ahli bedah itu menyelamatkan nyawanya.


Sampai di situ, Ia tahu bahwa Tuhan ternyata selalu berada bersama dengannya. Ia mengerti bagaimana Tuhan telah memakainya sebagai alatNya untuk menyelamatkan beribu-ribu jiwa, dan memberikan masa depan kepada anak laki-laki yang ingin menjadi prajurit itu. (Diambil dari Inspirational Christian Stories oleh Vincent Magro-Attard)


Untuk dapat melihat kehendak Tuhan digenapkan di dalam hidup anda, anda harus mengikuti Tuhan dan bukan mengharapkan Tuhan yang mengikuti anda.
(Dave Meyer, Life In The Word, Juni 1997)

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya.... " (Pengkotbah 3:11)

Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti, Satu hal tanamkan di hati, indah semua yang Tuhan beri. Tuhan-mu, tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti, Cobaan yang engkau alami takkan melebihi kekuatanmu.

MENANGIS

Kadangkala hidup mengharuskanmu menangis tanpa sebab. Kamu merasa sudah berbuat baik dan benar, tetapi masih banyak kritikan yang dialamatkan kepadamu. Kamu mengira keputusan yang kamu ambil sudah tepat, ternyata perkiraanmu keliru.

Jangan putus asa !! Bangkitlah !!

Matahari tanpa sinar tidak layak disebut matahari. demikian juga dirimu. kau adalah matahari yang seharusnya memancarkan sinar, sekalipun mendung kelabu menutupi pandangan orang untuk melihat keindahan cahayamu.

AKU sering melihat melihatmu marah ketika kamu melihat orang lain berhasil.
Untuk apa kamu menginginkan keberhasilan orang lain?

Bukankah AKU udah menyediakan suksesmu sendiri?
Kamu tidak pernah mengejarnya, jadi kamu tidak pernah bisa memilikinya.

Matamu tidak terfokus kepada rancangan-Ku yang dahsyat atas hidupmu, melainkan tertuju kepada karya-Ku yang luar biasa atas hidup orang lain.

Jadilah seperti air..Selalu mengalir...melewati semua benda, menembus semua sisi dan tanpa batas.

Anak-Ku,,,jangan mau dikalahkan oleh keadaan,,tetapi kalahkan keadaaan !!

Anak-Ku yang terkasih,,,jangan sakit hati ketika kau ditegur, padahal kau merasa sudah mengerjakan yang terbaik.

Sakit hati itu hanya akan membuat tidurmu tidak nyenyak dan perasaanmu tidak nyaman.

Buanglah itu dari hatimu dan pikiranmu !

Kuasailah dirimu sedemikian rupa hingga kamu bisa mengatasi perasaan diperlakukan tidak adil, dilecehkan, diremehkan ataupun dikhianati oleh sesamamu.

Bukankah untuk itu kau hidup? untuk melihat kenyataan bahwa di dunia ini yang paling mengerti perasaanmu dan menerima dirimu apa adanya hanya AKU?

Jauhilah segala bentuk kemarahan, tetapi jangan jauhi AKU.
Anak-Ku, ingatlah hal ini baik-baik. Aku selalu mebuka tangan-Ku lebar-lebar untuk memberimu rasa aman, kapanpun kau membutuhkannya.
AKU senantiasa menyiapkan bahu untuk tempat kepalamu bersandar dan mencurahkan tangis.
AKU melakukannya karena AKU sungguh-sungguh peduli padamu !!

Ayah yang selalu mengasihimu, ,

YESUS

Di balik lagu "sentuh hatiku"

Mungkin banyak yang dengar lagu sentuh hatiku, yang dinyanyikan oleh maria Shandy. Akan tetapi dibalik lagu itu ternyata ada sebuah kisah yang luar biasa.

Pencipta lagu ini adalah seorang anak Tuhan, Kisah didalam lagu itu adalah milik teman sekolahnya. Temannya itu diperkosa oleh ayahnya sendiri dan menjadi gila, sehingga harus dipasung(dirantai) dirumahnya. Ia suka datang dan mendoakan anak itu sambil sesekali menulis lirik lagu..

waktu pun berlalu...

Diapun pindah kota dan mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri. Suatu ketika anak perempuan itu menelpon dia. Tentu saja kaget bukan main, krn anak itu kan gila. dipasung pula? kok skrg bisa lepas? telp pula?

Akhirnya anak perempuan itu cerita, suatu hari entah karena karat atau bagaimana rantainya lepas. Satu hal yang langsung dia ingat, dia mau bunuh bapaknya!

Tetapi saat dia bangun, ia melihat Tuhan Yesus dengan jubah putihnya, berkata :
"Kamu harus maafin papa kamu."

Tetapi anak itu ga bisa dan dia terus menangis, memukul, dan berteriak..

Sampai akhirnya Tuhan memeluk dia dan berkata : "Aku mengasihimu"

Walaupun bergumul akhirnya anak itupun memaafkan papanya, mereka sekeluarga menangis dan boleh kembali hidup normal.

Dari situ lah lagu sentuh hatiku ditulis,

Betapa ku mencintai, segala yang telah terjadi
tak pernah sendiri, selalu menyertai
Betapa kumenyadari, didalam hidupku ini..
kau selalu memberi, rancangan terbaik oleh karena kasih

Bapa sentuh hatiku,
ubah hidupku, menjadi yang baru
Bagai Emas yang murni
Kau membentuk bejana hatiku

Bapa Ajarku mengerti
sebuah kasih yang selalu memberi..
Bagai air mengalir
yang tiada pernah berhenti

KasihMu ya Tuhan tak pernah berhenti..

Kisah diatas sungguh2 terjadi, semoga bisa menginspirasi kita agar bisa merasakan kasih Tuhan yang luar biasa.. ^^

Senin, 24 Maret 2008


Ruwet tapi Indah

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.

Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: "Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."

Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil; "Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu." Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, ! dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet. Kemudian ibu berkata:"Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.

Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada Allah; "Allah, apa yang Engkau lakukan? " Ia menjawab: " Aku sedang menyulam kehidupanmu." Dan aku membantah," Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?" Kemudian Allah menjawab," Hambaku, kamu teruskan pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini..
Satu saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu."

Koq githu....???

Kenapa harus ada malam?Untuk menunjukan indahnya sinar bulan dan bintang..
Kenapa hujan harus turun?Untuk membasahi tempat-tempat yang tandus...
Kenapa juga matahari bersinar terik disiang hari?Untuk mengeringkan sisa air hujan tadi, cucian nyokap, dsb.. ^^
Truz, kenapa semua manusia pernah jatuh dalam dosa (termasuk kita lho..)?Untuk menyatakan bahwa Allah itu penuh KASIH dan PENGAMPUNAN.. ?Juga untuk mempersiapkan kita untuk jadi saksi hidup, setelah kita di "reparasi” dan menyatakan bahwa semua orang GAK TERKECUALI bisa mendapatkan KASIH ANUGRAH Allah..
Yux, kita mau bersyukur atas apapun yang TELAH, SEDANG maupun AKAN terjadi dalam hidup kita, coz, semua udah terencana dengan indah jika kita mau punya roh yang takut akan Tuhan..Truz, ayo, kita mau semangat untuk bersaksi sama siapapun orang yang kita kenal, siapapun yang kita tau, bahkan siapapun yang akan kita temui..!!! ^0’ Jangan pernah merasa ‘gue gak layak..’Coz Tuhan TIDAK melihat kesalahan-kesalahan dimasa lalu, tapi Tuhan rindu akan HATI YANG HANCUR..
Jangan pernah merasa ‘gue gak bisa…’Coz, selalu Tuhan berikan kepada kita HIKMAT saat kita bersaksi…‘Bersaksi’pun bisa kita tunjukan lewat perbuatan-perbuatan kita yang telah BERUBAH..Jangan pernah merasa ‘gue takut, ah...’Coz, percaya deh, ROH YANG ADA DIDALAM KITA LEBIH BESAR DARIPADA ROH YANG ADA DIDUNIA INI..
Wow…!!!! Sekeren itu lho jadi anak Allah.. ‘0’
It’z not because “If you ‘COULD’, you ‘WOULD’..”But it’z cause “If you ‘WOULD’, you ‘COULD’..”

Sungguh, hatinya melekat kepadaKu, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal namaKu.Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakkan,Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari padaKu."mazmur 91 : 14 - 16
Be different, be radicalle..Alwayz be blezzed..!!!^0’Antusiaz......!!!!!!!!

Thx to Johan W.

Seharusnya berbeda

Seluruh Kitab suci diilhamkan Allah dan bermanfaat ... untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16)

Seorang anak laki-laki berbantah dengan Ayahnya. Sang Ayah kehilangan kesabarannya dan menampar anak itu. Anak itu berlari keluar rumah dan naik ke tebing karang di tepi sebuah danau, menenggelamkan dirinya. Orang-orang tahu bahwa anak itu tidak main-main.

Ayahnya berlari menyusulnya, berteriak-teriak. Seluruh keluarga dan separuh warga kota ikut panik dan membujuk anak itu agar mengurungkan niatnya. Akhirnya, mereka berhasil menghentikan anak itu dan membawanya ke rumah. Namun, untuk selanjutnya, hubungan antara Ayah dan anak itu tidak pernah pulih.

Anak yang memiliki kepahitan itu tumbuh menjadi pria bermuka masam. Pada suatu saat, ia bahkan dijuluki sebagai seorang yang paling berbahaya di dunia ini. Namanya Mao Tse-tung, mantan pemimpin komunis RRC.

Akankah keluarga kristiani menghasilkan anak-anak yang berbeda? seharusnya demikian. Kehidupan Timotius adalah contoh yang bagus. Ia lahir, dibesarkan, dan dididik ditengah keluarga yang saleh. Iman ibu dan neneknya ditanamkan didalam dirinya sejak kecil. Iman itu sungguh-sungguh berdampak dalam hidupnya. Terbukti dalam usia yang masih muda, ia telah dipercaya untuk menggembalakan sebuah jemaat.

Firman Tuhan kaya dengan prinsip-prinsip kebenaran untuk menuntun kehidupan kita. Kalau kita mempersilahkan Tuhan menjadi pemimpin keluarga kita, keluarga kita tentu dapat menghasilkan buah-buah yang berguna bagi kerajaannya.

Kebahagiaan Diperoleh dari Memberi

Kisah ini bercerita tentang seorang wanita cantik bergaun mahal yang mengeluh kepada psikiaternya bahwa dia merasa seluruh hidupnya hampa tak berarti.

Maka si psikiater memanggil seorang wanita tua penyapu lantai dan berkata kepada si wanita kaya," Saya akan menyuruh Mary di sini untuk menceritakan kepada anda bagaimana dia menemukan kebahagiaan. Saya ingin anda mendengarnya."

Si wanita tua meletakkan gagang sapunya dan duduk di kursi dan menceritakan kisahnya: "OK, suamiku meninggal akibat malaria dan tiga bulan kemudian anak tunggalku tewas akibat kecelakaan. Aku tidak punya siapa-siapa. aku kehilangan segalanya. Aku tidak bisa tidur, tidak bisa makan, aku tidak pernah tersenyum kepada siapapun, bahkan aku berpikir untuk mengakhiri hidupku. Sampai suatu sore seekor anak kucing mengikutiku pulang. Sejenak aku merasa kasihan melihatnya.

Cuaca dingin di luar, jadi aku memutuskan membiarkan anak kucing itu masuk ke rumah. Aku memberikannya susu dan dia minum sampai habis. Lalu si anak kucing itu bermanja-manja di kakiku dan untuk pertama kalinya aku tersenyum.

Sesaat kemudian aku berpikir jikalau membantu seekor anak kucing saja bisa membuat aku tersenyum, maka mungkin melakukan sesuatu bagi orang lain akan membuatku bahagia. Maka di kemudian hari aku membawa beberapa biskuit untuk diberikan kepada tetangga yang terbaring sakit di tempat tidur. Tiap hari aku mencoba melakukan sesuatu yang baik kepada setiap orang. Hal itu membuat aku bahagia tatkala melihat orang lain bahagia. Hari ini, aku tak tahu apa ada orang yang bisa tidur dan makan lebih baik dariku. Aku telah menemukan kebahagiaan dengan memberi."

Ketika si wanita kaya mendengarkan hal itu, menangislah dia. Dia memiliki segala sesuatu yang bisa dibeli dengan uang namun dia kehilangan sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Pelajaran berharga : Kentang

Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak ( TK ) tersebut mengadakan " permainan ".

Ibu Guru menyuruh anak tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik ransparan 1 buah dan kentang. Masing-masing kentang tersebut di beri nama ber dasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung
jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang di beri nama sesuai nama orang yang dibenci.

Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu. Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : " Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?"

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke mana pun mereka pergi.

Guru pun menjelaskan apa arti dari " permainan " yang mereka lakukan.

Ibu Guru : " Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1 minggu bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya ...

Kepahitan merugikan diri sendiri

Pernahkah Anda dilukai oleh orang lain dimasa lalu?
Jika ya, sudahkah Anda telah terlepas dari rasa sakit ? atau luka tersebut terus tertoreh di dalam hati Anda?

Disakiti atau diperlakukan tidak adil merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyikapi diri kita bila hal tersebut terjadi dalam kehidupan kita.

Saat disakiti kita dapat memilih untuk terus mencengkeram rasa sakit dan menjadi pahit hati. Hidup kita menjadi menderita, kita membenci dan menyalahkan orang yang menyakiti kita. Satu hal yang pasti bila pilihan ini yang kita ambil, maka orang yang menyakiti kita tidak akan tersakiti, tapi kita sedang menyakiti diri kita sendiri. Dan bila dibiarkan terus menerus akan menjadi akar pahit dalam hidup kita.

Kepahitan bisa menjadi sesuatu yang mematikan, tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga ke orang lain (bahkan mungkin orang yang kita kasihi).

Adolf Hitler adalah contoh orang yang mempunyai luka batin dimasa lalu, dan seperti yang kita tahu akibat luka tersebut banyak orang yang menderita bahkan mati.

Jangan biarkan kehidupan kita dikotori oleh kepahitan, mulailah untuk mengampuni dan percaya bahwa Tuhan akan memulihkan Anda dan memberi keadilan bagi Anda. Hapus setiap kepahitan dihati Anda hingga ke akar-akarnya dan rasakan kelepasan sejati dari Tuhan.

Ibrani 12:15
“Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan dan mencemarkan banyak orang.”
Hebrews 12:15
“Looking diligently lest any man fail of the grace of God; lest any root of bitterness springing up trouble you, and thereby many be defiled.”








widgets