Ivan Clintoen Boetar-boetar

Today
Total
Online
0
11
0
widget
>

Senin, 18 April 2011

Humor Rohani (Cerita Lucu)


widgets


widgets

Ngeband





Real Alvin

Tupai Dipijat


oleh Ivan Mdc Boetar-boetar pada 14 April 2011 jam 13:53


Minta Jadi Tampan
  

Sebuah bis yang mengangkut para pria berwajah jelek, bertabrakan dengan sebuah truk, dan semua penumpangnya meninggal dunia.

Mereka kemudian bersama-sama berada di alam baka.
Karena selama di dunia mereka bernasib malang memiliki wajah jelek, maka malaikat di pintu surga berbaik hati, memberikan mereka kesempatan untuk meminta satu permintaan yang pasti dikabulkan, sebelum mereka masuk ke pintu surga.

Mereka semua berbaris satu persatu, dan malaikat pun bertanya kepada orang pertama di barisan tsb tentang permintaanya.
"Saya ingin menjadi tampan dan ganteng." jawab orang pertama, kemudian malaikat itu menepukan kedua tangannya dan seketika itu juga pria pertama yg berwajah jelek itu berubah menjadi ganteng dan sangat tampan.

Pria kedua pun menjawab sama, "Saya ingin menjadi cakep dan ganteng." dan malaikat itu kembali menepukan tangannya.

Demikian seterusnya mereka menjadi tampan dan ganteng, mereka semua sangat senang tak terbayangkan dan terkagum-kagum pada dirinya masing-masing.

Sampai ketika antrian sampai tengah barisan, namun pria terdepan tidak segera menjawab, dia malah tertawa-tawa terpingkal-pingkal, bergulingan di lantai seolah ada hal yg lucu sekali.
Para pria yg lain pun menjadi bertanya-tanya apa yg terjadi.

Akhirnya, sang malaikat pun bertanya apa yg menjadi permintaanya...

Sang pria tak kuasa menahan tawanya...

"Buatlah mereka menjadi jelek lagi."

SALING MEMBANTU
Lumba-lumba main ski
Saat masakan hampir selesai dibuat oleh Bu Ruth, kebiasaan Bu Ruth adalah mencicipinya sebelum dihidangkan di atas meja. Kali ini ternyata Bu Ruth lupa memberikan garam di masakannya itu -- karena garam di dapur habis -- sehingga rasanya sangat hambar. Kemudian ia menyuruh anaknya, Jason...
Bu Ruth: "Son... son, kamu pergi belikan Mami garam ya, supaya masakan ini rasanya enak."
Jason: "Tidak mau ah, Mam!"
Bu Ruth: "Lho, kok begitu? Sebagai anak Tuhan kita harus taat dan saling membantu! Nih, Mami kasih upah seribu perak"
Jason: "Kalau gitu Mami aja yang pergi beli, nanti Jason kasih lima ribu, kan kata Mami sebagai anak-anak Tuhan kita harus saling membantu..."
[Sumber diedit dari kiriman: Jaini Kaleb Munaiseche]
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. (Efesus 6:1-3)

BEDA KEYAKINAN


Yudi: "Akhirnya aku putus sama Dina..."
Budi: "Lha kamu kenapa putus? Bukannya sudah pernah sepakat mau menikah?"
Yudi: "Iya, tetapi batal."
Budi: "Kenapa?"
Yudi: "Beda keyakinan..."
Budi: "Beda agama gitu?"
Yudi: "Bukan, aku berkeyakinan bahwa aku ganteng, tapi si Dina tidak yakin..."
[Sumber: Kiriman dari Yudika Cahyadi]
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. (2 Korintus 6:14)


KUCING HILANG
animasi lucu
Seorang gadis menangis di pinggir jalan. Lalu seorang bapak menghampiri dan menyapanya.
"Adik manis, kenapa menangis?"
"Kucing saya hilang...," jawabnya dengan isakan tangis.
"Bolehkah saya bantu untuk mengiklankannya di koran?"
"Percuma Pak, kucing saya tidak bisa baca."
[Sumber: Redaksi]
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. (Efesus 4:2)

GAJAH


Terjadi percakapan antara bapak gajah dan anak gajah.
Bapak: Nak, ibumu sangat cantik. Bapak dulu berusaha dengan susah payah merebut hatinya, karena dia selalu jual mahal ....
Anak: Aku juga cantik kan, Yah?
Bapak: Ya, iya dong, kamu mirip ibumu. Lalu, apa yang akan kamu lakukan gadis kecilku bila kamu sebesar ibumu?
Anak: Diet, Yah.

INGIN TAHU

Turis Amerika yang sedang belajar bahasa Indonesia sedang bingung. Mengapa orang Indonesia, jika menjawab pertanyaan itu beda-beda, seperti "yoi", "ya", dan "ya begitulah".
Lalu, ia bertanya kepada seorang pejabat, "Bagaimana cara membedakan 'yoi', 'ya', dan 'ya begitulah'?"
Kemudian, pejabat itu menjawab, "Kalau 'yoi', orang tersebut tidak punya pendidikan, kalo 'iya', orang itu tamatan SMA, dan kalau 'ya begitulah', berarti ia sarjana."
"Oh, gitu, ya?" kata turis.
"Yoi!!" kata pejabat.

kamar neraka yang terbaik


Ada orang kaya yang selama hidupnya terkenal sangat pelit dan suka memeras sesama temannya. Sepuluh tahun sebelum meninggal dia berubah total menjadi orang baik dan sangat dermawan. Lebih dari seratus milyar uangnya disumbangkan untuk pembangunan mesjid, gereja panti asuhan, pokoknya hidupnya berubah 360 derajat. Pada waktu meninggal tetap aja dia harus masuk neraka karena kejahatannya tapi oleh malaikat dia diberi dispensasi. Digambarkan neraka ibarat kamar-kamar yang berderet-deret dan tiap kamar berisi siksaan yang berbeda tergantung dari dosa manusianya. Nah, karena si kaya itu juga punya kebaikan maka dia disuruh memilih kamar mana yang sekiranya terbaik menurutnya. Akhirnya pilihannya jatuh pada kamar nomor 315 dimana disitu digambarkan manusia cuma direndam air tinja sebatas dada saja. Setelah tanda tangan sebagai persetujuan + cap jempol maka masuklah si kaya ke kolam tersebut.
Si kaya mulai berendam dan tersenyum, “kalau siksaan gini aja kagak apa-apa, paling2 nahan bau aja dan masih bisa ngobrol sama orang laen.”
Lima menit kemudian terdengar suara malaikat dari mikrofon “Waktu istirahat telah selesai, silakan menyelam kembali…”


komputer masa depan


Seseorang insinyur baru saja berhasil menciptakan sebuah komputer baru. Insinyur itu bermaksud menjual hak patennya kepada sebuah perusahaan
komputer. Direktur perusahaan itu masih muda. Untuk memperlihatkan kemampuan komputernya itu, ia meminta direktur itu mengajukan sebuah pertanyaan.
“Baik,” kata direktur muda itu. Ia duduk lalu mengetik, ‘DIMANA AYAHKU?’
Tak lama kemudian keluarlah jawaban, ‘AYAHMU SEDANG MEMANCING DI TORONTO’.
“Komputer payah,” kata direktur itu, “ayahku telah meninggal 20 tahun lalu!” Tapi insinyur itu tetap yakin dengan kemampuan komputernya. “Cobalah anda tanya dengan cara lain,” usulnya.
Direktur itu mengetik sekali lagi, ‘DIMANA SUAMI IBUKU?’
Komputer itu menjawab, ‘SUAMI IBUMU TELAH MENINGGAL 20 TAHUN LALU. AYAHMU BARU SAJA MENDAPATKAN IKAN TONGKOL SEBERAT SATU KILO.”

JATUH KE TANAH
Juragan Kucing
Suatu ketika seorang nenek berjalan-jalan dengan cucunya yang masih kecil. Karena kurang hati-hati, makanan yang di bawa si cucu jatuh ke tanah. Dengan spontan si cucu berusaha mengambil kembali makanannya. Tahu-tahu si nenek membentak,"hey, jangan diambil! Yang sudah jatuh ke tanah itu sudah kotor, jadi nggak perlu diambil lagi!!". Si cucu dengan kecewa menuruti perintah neneknya.

Setelah beberapa saat mereka berjalan tiba-tiba si nenek tersandung batu dan jatuh ke tanah, lalu dia melihat cucunya tenang-tenang saja. Dengan marah ia membentak cucunya,
"Kamu gimana sih! Lihat nenek jatuh kok diam saja!!"
Dengan polos si cucu menjawab, "kata nenek, yang jatuh ke tanah itu sudah kotor, ndak perlu diambil lagi, ya aku diam aja dong!"
nenek: ,"...@#$@#!!!!"
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (Efesus 6:4)

BERUANG KUTUB
Inul Ngebor
Suatu hari di Antartika, seekor beruang kutub sedang duduk di salju dengan anaknya. Tiba-tiba anak beruang bertanya, "Ayah, apakah aku 100% beruang kutub?"
Ayah beruang itu menjawab, "Tentu saja, Nak. Kamu 100% beruang kutub!"
Beberapa menit kemudian, anak beruang itu kembali bertanya, "Ayah, katakan yang sebenarnya. Aku pasti bisa menerima kenyataan. Betulkah aku 100% beruang kutub? Bukan beruang madu, bukan beruang coklat dan bukan beruang panda?"
Si Ayah beruang itu menjawab, "Nak, aku 100% beruang kutub, dan ibumu 100% beruang kutub, jadi kamu juga jelas-jelas 100% beruang kutub."
Setelah beberapa menit berlalu, si anak bertanya lagi, "Ayah, jangan berpikir kalau Ayah berkata jujur akan membuat aku sedih. Aku tidak sedih. Aku cuma ingin tahu, apa aku benar-benar 100% beruang kutub?"
Ayah beruang mulai gusar dengan pertanyaan-pertanyaan anaknya. Kini dia balik bertanya kepada si anak, "Nak, kenapa kamu terus meragukan kalau kamu memang 100% beruang kutub?"
Si anak beruang menjawab, "Karena aku kedinginan!"

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)



Jangan Trlalu Srius Bacanya Guys


1. Jadilah jagung,jangan jambu monyet. Jagung membungkus bijinya yang banyak, sedangkan jambu monyet memamerkan bijinya yang cuma satu-satunya.
Artinya : Jangan suka pamer
2. Jadilah pohon pisang.Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati.
Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.
3. Jadilah duren , jangan kedondong.Walaupun luarnya penuh kulit yang tajam, tetapi dalamnya lembut dan manis. Hmmm, beda dengan kedondong, luarnya mulus, rasanya agak asem dan di dalamnya ada biji yang berduri.
Artinya : Don't Judge a Book by The Cover.. jangan menilai orang dari luarnya saja.
4. Jadilah bengkoang.Walaupun hidup dalam kompos sampah, tetapi umbinya isinya putih bersih.
Artinya : Jagalah hati jangan kau nodai.
5. Jadilah tandan pete (petai), bukan tandan rambutan.Tandan pete membagi makanan sama rata ke biji petenya, semua seimbang, tidak seperti rambutan.. ada yang kecil ada yang gede.
Artinya : Selalu adil dalam bersikap.
6. Jadilah cabeMakin tua makin pedas.
Artinya : Makin tua makin bijaksana.
7. Jadilah buah manggisBisa ditebak isinya dari pantat buahnya.
Artinya : Jangan Munafik
8. Jadilah buah nangkaSelain buahnya, nangka memberi getah kepada penjual atau yg memakannya.
Artinya : Berikan kesan kepada semua orang (tentunya yg baik).
9. Jadilah Buah DadaSelain bermanfaat buat anak, buat bapaknya juga
Artinya : Sekali rangkul dua-duanya dapet
Hehehehehee……
serius amat sih bacanya...





Beq :-P   

Those confounded friars dully buzz that faltering jay. An appraising tongue acutely causes our courageous hogs. Their fitting submarines deftly break your approving improvisations. Her downcast taxonomies actually box up those disgusted turtles.





Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda